Maca

Saka Tatal Masjid Kesepuhan Cirebon (Masjid Sang Cipta Rasa)

Oleh : Syibli Maufur

Saka Tatal adalah tiang utama masjid yang terbuat dari potongan-potongan kayu kecil (tatal) yang disusun dan direkatkan menjadi satu kesatuan tiang besar. Kayu-kayu tersebut berasal dari berbagai jenis pohon dan diambil dari banyak tempat, kemudian dirakit secara gotong royong oleh para pekerja dengan penuh keikhlasan dan niat ibadah.

Secara visual, Saka Tatal tampak seperti tiang besar berwarna cokelat tua, dengan tekstur khas bekas sambungan potongan kayu yang tampak menyatu kuat. Tidak polos seperti tiang kayu utuh, tetapi permukaannya menunjukkan kesan lapisan-lapisan kecil kayu yang dipadukan. Saka ini berdiri kokoh di tengah bangunan utama masjid, menopang atap yang tinggi dengan desain khas arsitektur tradisional Cirebon yang terpengaruh budaya Islam, Jawa, dan Sunda.

Saka Tatal dalam kajian pendidikan Islam menggambarkan filosofi kebersamaan, ketekunan, keikhlasan, dan persatuan. Potongan kayu kecil yang disusun rapi menjadi satu kesatuan yang kokoh melambangkan pentingnya ukhuwah Islamiyah dan kerja sama dalam mencapai tujuan bersama.

Dalam pendidikan Islam, nilai-nilai tersebut dapat diterapkan dalam proses pembelajaran, di mana setiap individu memiliki peran penting untuk saling mendukung dan menguatkan. Saka Tatal juga mengajarkan tentang tawakal, kesabaran, serta kesungguhan dalam berusaha. Nilai ini menjadi dasar pembentukan karakter peserta didik agar memiliki akhlak mulia, tanggung jawab, kepedulian sosial, dan semangat membangun peradaban Islam.Dok@toh

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top