Maca

Resensi Buku : “Pedoman Mengelola Pendidikan Bermutu”

Resensi Buku

Judul : Manajemen Pendidikan Islam: Upaya Menuju
Penataan Pendidikan Islam yang Bermutu Dalam
Menjawab Tuntutan Globalisasi
Penulis : Asep Kurniawan, M.Ag.
Penerbit : Nurjati IAIN-Publisher
Cetakan : Pertama, 2010
Tebal : x + 190 Halaman
ISBN : 978-602-98231-3-4
Kemajuan sebuah bangsa dan negara tidak lepas dari sejauh mana kualitas pendidikannya. Bobroknya sebuah negara tidak lepas dari kontribusi buruknya dunia pendidikan pada negara tersebut. Maka, pendidikan merupakan kunci sukses dan majunya bangsa dan negara. Lalu, bagaimana mengelola pendidikan yang bermutu?
Buku berjudul Manajemen Pendidikan Islam: Upaya Menuju Penataan Pendidikan Islam yang Bermutu Dalam Menjawab Tuntutan Globalisasi ini memberikan kontribusi dari peliknya persoalan yang dihadapi oleh pendidikan di Indonesia. Umat Islam, sebagai penduduk mayoritas semestinya mampu mewarnai dunia pendidikan Indonesia dengan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Mewarnai di sini bukan dalam arti rezimintasi, melainkan dengan proses dakwah sehingga terjadi pewarnaan secara graduasi.
Untuk menciptakan pendidikan yang baik harus bersumber pada ‘mata air’ yang baik. Al-Qur’an dan hadits merupakan sumber primer dan otoritatif untuk me-manage pendidikan sehingga menghasilkan pendidikan bermutu yang tidak hanya berwawasan global namun juga ukhrawi. Sebab, sebagaimana sabda Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, orang yang paling banyak mengingat mati dan paling baik persiapannya untuk kehidupan setelah mati. Mereka itulah orang-orang yang cerdas.
Mungkin ada yang menyangsikan indikator kecerdasan di atas. Namun, selalu mengingat kematian adalah pemikiran rasional dan pemikiran yang jauh ke depan (futuristic). Kehidupan dunia hanyalah sesaat sedangkan kehidupan yang kekal adalah di akhirat dan kehidupan yang kekal itu terjadi setelah kematian. Maka, cerdas berarti berpikir rasional dan jauh ke depan, serta mampu menundukkan hawa nafsu.
Dengan demikian, pendidikan tidak boleh berhenti pada orientasi dunia an sich. Pendidikan harus juga berorientasi ukhrawi. Dimensi dan orientasi ukhrawi menjadikan pengelolaan pendidikan Islam memiliki kekhasan dibanding manajemen pendidikan selainnya.
Sejatinya pendidikan Islam sarat akan nilai-nilai ketuhanan. Jika pengelolaan pendidikan jauh dari nilai-nilai ketuhanan maka ia akan mengalami krisis lalu chaos atau bangkrut. Keterpurukan akan terjadi di berbagai segi dan sendi kehidupan, sebab dari pendidikan ia bermula. Adalah sebuah kekeliruan jika praktik pengelolaan pendidikan bersifat profan sehingga mengenyampingkan bahkan membuang nilai-nilai sakral. Pendidikan itu sakral dan suci.
Jadi, mengelola pendidikan itu sebuah pekerjaan yang mulia dan sakral. Menafikan atau mengeliminir nilai sakralitas dalam mengelola pendidikan setapak demi setapak menghantarkannya ke jurang keterpurukan.
Buku yang ada di tangan Anda ini membuktikan bahwa manajemen pendidikan Islam itu memang benar adanya. Ia dapat ditemukan rujukannya pada ayat-ayat al-Qur’an dan hadits serta ungkapan para ulama dan praktiknya dalam sejarah pendidikan Islam klasik hingga kini.
Karya Asep Kurniawan, M.Ag yang diperkaya sumber-sumber otoritatif dengan tetap menyertakan sumber-sumber kontemporer layak untuk Anda miliki. Terlebih lagi, buku ini juga dilengkapi teori-teori dari para ahli sehingga menambah keyakinan para pembaca untuk melaksanakan petunjuk yang ada dalam buku ini.

Resensator  : Afif Muamar

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top